News – Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bersama bagi kita untuk konsisten waspada di media sosial.
Seorang pria berusia 67 tahun telah ditipu seharga £21.000 melalui media sosial. Pria itu, berasal dari daerah Galashiels di perbatasan Skotlandia, terpikat ke di dalam iming-iming mengklik link yang menunjukkan dia telah memenangkan lotre £ 150.000.
Dia lantas mengirimkan jumlah yang diminta sebesar £21.000 sebagai “biaya pengiriman” dan juga “pajak”. Ternyata, uang lotre yang dijanjikan tidak dulu diterima.
“Kami minta agar penduduk untuk sangat waspada di media sosial. Jika sesuatu tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka itu barangkali tidak dipercaya,” tambahnya seperti dikutip BBC, diakses Minggu (29 September 2019).
“Kamu tidak boleh klik tautan yang tidak diminta dan anda tidak dulu kirim duit atau detail keuangan pribadi kepada seseorang yang secara tidak terduga menghubungi Anda di media sosial.
“Orang yang melakukan penipuan seperti itu memang mempunyai keterampilan yang canggih dan berupaya keras untuk tampil meyakinkan. Kalau ragu, jangan segera bertindak dan mintalah nasihat teman atau bagian keluarga yang dipercaya,” tambah Christina.
Sebelumnya, PT Prosperita–ESET Indonesia lakukan sejumlah kajian untuk menyaksikan fenomena penipuan di media sosial. Penipuan itu berhasil karena pelaku membuat tawaran itu tampak nyata sehingga buat orang lengah.
“Penipuan kini semakin pintar didalam manfaatkan teknologi baru, produk atau service baru, dan moment besar untuk bikin cerita yang dapat dipercaya guna meyakinkan orang untuk kasih mereka duit atau informasi pribadi yang mendetail,” kata Konsultan Keamanan TI PT Prosperita–ESET Indonesia, Yudhi Kukuh di Jakarta, Jumat (20 September 2022).
Yudhi pun berikan sejumlah tips agar tidak terjebak penipuan Lotre di media sosial:
Berhati-hatilah dengan informasi/pesan pribadi yang Kamu bagikan di web media sosial. Penipu bisa menggunakan informasi dan gambar yang Kamu bagikan untuk membuat identitas palsu atau menargetkan korban bersama dengan penipuan.
Tinjau pengaturan privasi serta keamanan di media sosial. Jika Anda menggunakan website jejaring sosial, seperti Facebook, berhati-hatilah dengan siapa Anda terhubung dan pelajari langkah menggunakan pengaturan privasi dan keamanan untuk meyakinkan Anda tetap aman.
Berhati-hatilah saat berhadapan bersama kontak yang tidak dikenal dari orang atau bisnis. Baik itu melalui telephone, melalui surat, e-mail, secara langsung, atau di website jejaring sosial, senantiasa pertimbangkan kemungkinan bahwa pendekatan tersebut adalah penipuan.
Ketahui dengan siapa Kamu berurusan. Jika Anda cuma berjumpa seseorang secara online atau tidak yakin bersama dengan keabsahan bisnis mereka, luangkan waktu untuk melakukan riset lebih lanjut. Ini penting!
Lotre Lakukan pencarian di Google, melalui foto atau pencarian internet. Apakah ada orang lain yang kemungkinan sajapernah berurusan dengan mereka. Jika pesan atau e mail tersebut berasal berasal dari seorang teman dan tampak tidak biasa atau tidak biasa, hubungi rekan Anda secara segera untuk memeriksa apakah mereka benar-benar mengirimnya.
Jangan membuka teks yang mencurigakan atau mengeklik jendela sembul atau mengeklik tautan atau lampiran di dalam e-mail. Hapus Jika tidak yakin. Verifikasi identitas kontak melalui sumber independen layaknya buku telephone atau pencarian lotre online.
Jangan pakai detail kontak yang disediakan didalam pesan yang dikirimkan kepada Kamu.
Amankan perangkat seluler dan pc Kamu. Selalu pakai perlindungan kata sandi. Jangan pernah share akses bersama dengan orang lain terhitung dari jarak jauh, memperbarui perangkat lunak keamanan, dan mencadangkan information.
Lindungi jaringan wi-fi Anda bersama dengan kata sandi dan hindari menggunakan komputer publik atau wi-fi untuk terhubung rekening perbankan online atau berikan informasi pribadi.
Berhati-hatilah saat berbelanja online. Waspadalah terhadap penawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk jadi kenyataan, dan tetap gunakan layanan belanja online yang Anda kenal dan percayai.